SDN Wonokerto 3 di Dusun Wonogiri, Kecamatan Wonosalam Butuh Perhatian: Atap Rusak, Kusen Jendela Rapuh, Tembok Retak
Jombang, layang.co – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri 3 Wonokerto yang berada di Dusun Wonogiri butuh perhatian dari dinas terkait. Betapa tidak. Untuk saat ini tampak beberapa bagian kondisi bangunan atap, atau plafon nyaris jebol.
Selain itu, Kusen Jendela dalam kondisi rapuh. Kayu rusak, seakan termakan rayap. Sedangkan tembok dinding mengalami retak. Keadaan ini jika dibiarkan akan membahayakan bagi siswa maupun guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar. Keadaan ini butuh perhatian serius, agar jangan sampai menimbulkan korban.
Sukarlis, seorang guru di sekolah tersebut menjelaskan, kerusakan ini sudah terjadi sekitar 1,5 tahun lebih. Ia berharap, pihak terkait Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta PUPR Kabupaten Jombang, bisa segera memperbaiki kondisi ini, agar siswa yang belajar terasa nyaman, tidak khawatir terkena reruntuhan bahkan jangan sampai menimpa andai kata atap jadi abrol.
Di sekolah ini hanya memiliki 20 siswa mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam. Jumlahnya hanya sedikit, kata Sukarlis, guru yang rumahnya tidak jauh dari SDN 3 Wonokerto ini. Siswa yang sekolah hanyalah putra-putri warga Dusun Wonogiri.
Meski demikian, ucap Sukarlis, pihaknya berharap pemerintah segera menindak lanjuti. Ia selaku guru senior di sekolah itu, sudah berulang kali menyampaikan kepada pengawas sekolah jikalau sedang melakukan kunjungan di sekolah ini, namun hingga kini belum ada kabar akan ada perbaikan.
Bahkan, tambahnya, sudah disampaikan dalam Musrenbangcam baru lalu. Moga bisa masuk dan diakomodir, kemudian segera ada tindak lanjut, pintanya.
Di SDN 3 Wonokerto ini terdapat 6 ruang ruang belajar. Dari enam ruang belajar konidi rusak yang paling parah pada kelas 4. Yakni tembok retak, pecah, sudah berongga. Maksudnya, sudah ada celah, angin dan hewan liar bisa menerobos ke dalam ruangan.
Sedangkan kondisi atap dan plafon ada empat titik yang rusak. Yang paling parah di kelas 4 juga. Nyaris abrol. Paku sudah lepas sehingga lis kayu sebagai penahan plafon, hanya menepel pada bagian ujung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo, S.H., M.Si, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Senin (25/2/2020) mengaku sudah menerima laporan tentang kondisi sejumlah sekolah yang butuh perhatian.
Di Kabupaten Jombang untuk saat ini tercatat 113 unit sekolah yang butuh perbaikan, dengan berbagai kondisi yang berbeda. Namun, untuk SDN Wonokerto 3 Wonosalam, masuk tahun anggaran 2021.
“Untuk perbaikan tahun 2020 ini tidak bisa, karena pembahasan APBD Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sudah disebutkan dalam rencana kegiatan secara menyeluruh by name bay addres, yang masuk bulan April 2019 lalu. Sehingga perbaikan SDN Wonokerto 3 bersama sekolah lain di Jombang masuk di agenda kegiatan pembangunan tahun 2021 mendatang,” tukasnya. (dan)