Bulaga Jombang, di Desa Sukorejo Kecamatan Perak Dihadiri Gubernur Khofifah
Jombang, layang.co – Pelaksanaan program Bupati Layani Warga (Bulaga) yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang terfokus di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak dihadiri Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa, Rabu (19/2/2020). Bulaga ini untuk pelayanan masyarakat Kecamatan Perak dan Bandarkedungmulyo.
Gubernur Khofifah yang datang menyerahkan bantuan bagi sejumlah anak yatim piatu dan menyaksikan tari remo mengawali rangkaian acara Bulaga, menyambut baik, memberikan apresiasi luar biasa program inovasi yang dilakukan oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah, yang bertujuan merealisasikan visi misi “Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing”.
“Ini adalah program inovatif, mendekatkan pelayanan bagi masyarakat. Program ini nyata, dan patut dicontoh oleh daerah lain. Implementasi program ini sangat efektif dan efisien, memudahkan dan memberikan pelayanan maksimal. Terima Kasih Ibu Bupati, ini bisa dicontoh daerah lain,” kata Gubernur saat memberikan sambutan terhadap pelaksanaan Bulaga.
Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengajak dialog Kepala Desa Sukorejo Radi Wijaya, Gubernur melakukan tester, apakah benar pelayanan administrasi di Desa Sukorame sudah melibatkan RT, RW, sehingga secara prosedural Kepala Desa tanda tangan, data berkas sudah valid.
“Prosedural admintrasi ditingkat desa sudah komputerisasi, juga telah melibatkan perangkat terendah, RT,” jawab Radi Wijaya, Kades yang sempat menjadi Anggota DPRD Jombang 2009-2013 ini.
Selain itu, Gubernur juga memanggil Istri Kades untuk mendampingi diatas panggung sekaligus diminta menjelaskan, apakah sudah melibatkan PKK dan menyampaikan program “stunting”, kepada warga, terutama pemeriksaan rutin kandungan ibu hamil kepada tenaga medis, bidan desa, tanya Gubernur.
“Setiap bulan kami melaksanakan program itu, bahkan bapak-bapak, juga sudah Siaga (siap antar jaga) terhadap istri yang hamil tua,” urai Istri Kades Radi Wijaya disamping Gubernur Khofifa.
Sebelumnya Bupati menyampaikan kepada Gubernur, Bulaga kali ini merupakan kegiatan ketiga kali. Pertama di Kecamatan Kudu dan Kecamatan Gudo tahun 2019. Mendapat respon positif. Masyarakat merasa terbantu, mengurus segala sesuatu terasa dekat dan mudah.
“Kegiatan ini, kami agendakan dua bulan sekali, karena kecamatan banyak mengajukan siap sebagai tuan rumah, seperti Kecamatan Mojowarno,” tukas Bupati.
Acara yang dipusatkan di area Kantor Desa Sukorame ini dihadiri Ketua Bakorda wilayah Bojonegoro, Wakil Bupati Sumrambah, Sekdakab Jombang Ach Jazuli, Kepala Dinas OPD, Para Camat, Toga, Tomas serta masyarakat berasal dari Kecamatan Perak dan Bandarkedungmulyo. Melibatkan unit pelayanan OPD sebanyak 37 lembaga.
37 Unit Ragam Pelayanan
Mulai pelayanan SIM, Samsat, donor darah (PMI), pelayanan perbankkan, pemeriksaan, pengobatan dan pelayanan kesehatan, konsultasi KB, pelayanan SPPT Pajak Bumi /Bangunan, pelayanan DukCapil (cetak KTP, KK, Akte) dan lain sebagainya. Juga dipraktikan cetak KTP-el perubahan status “belum kawin menjadi kawin” setelah prosesi Akhad Nikah oleh petugas KUA.
“Perubahan ini hanya beberapa menit. Ini menunjukkan DukCapil Jombang, sudah memberikan pelayanan cepat dan akurat,” ujar Bupati.
Tujuan Bulaga, ungkap Bupati, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kolaboratif, dalam bidang birokrasi, melaksanakan sosialisasi program Pemerintah kepada masyarakat. Juga untuk menyelaraskan kebijakan Pemkab dengan Pemdes. Sekaligus ajang koneksitas Pemdes dengan OPD menjadi sarana penghubung aspirasi masyarakat, paparnya.
Turut meramaikan kegiatan, yakni Dialog Warung Pojok yang membahas tentang persiapan Kenduri Buah Durian di Wonosalam 8 Maret dan Festival Kopi Wonosalam 7 Maret 2020. (dan)