Lukmanul Hakim Warga Jombang Lukis 30 Juz Al Qur’an dalam 150 Kanvaz Warna Warni
Jombang, layang.co – Lukmanul Hakim, seorang pelukis di Jombang, Jawa Timur membuat karya lukis spektakuler, yakni melukis Ayat-ayat Al Qur’an sebanyak 30 Juz di dalam 150 kanvaz lebih. Untuk menghabiskan biaya hampir 3 milyar. Karya tersebut ditargetkan selesai dalam waktu lima tahun.
Kegiatan itu sudah dua tahun dimulai, hingga kini sudah mencpai 30 persen. Ayat ayat Al Qur’an itu digoreskan dalam cat warna pada kanvas berukuran 3 kali 2 tersebut.
Di halaman tempat tinggalnya sebagian karya lukis kaligrafi karya Lukmanul Hakim disimpan dan dikerjakan. Pelukis asal Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terpajang, terus mengerjakannya dengan tekun. Kanvas berukuran 3 x 2 meter ini beragam bentuk lukisan apik.
Surat Al Qur’an disertai filsafat makna terpajang. Seperti Surah Al-Baqarah, pelukis memberikan simbol sapi, Surah Al-Maidah/ pelukis memberikkan simbol hidangan makanan yang lezat.
Di dalam rumahnya, seniman ini dengan ketekunan dan ketelitian terus menulis Ayat ayat Al Qur’an diatas kanvas yang sudah disiapkan. Satu Al Qur’an di taruh di dekatnya sebagai panutan ejaan huruf hijaiyah setiap gerak tangannya. Keunikan dari goresan tangan pelukis ini adalah seluruh tulisan AQur’an dilukis tiga dimensi.
Selama dua tahun memulai melukis pria ini sudah mengerjakan lukisan Al-Qur’an sebanyak 30 persen dengan berbagai motif dan bentuknya. Direncanakan seluruh lukisan Al-Qur’an lengkap 30 Juz, akan selesai selama lima hingga enam tahun. dengan jumlah lukisannya diperkirakan akan mencapai 150 kanvas lebih.
Lukmanul Hakim, pelukis kaligrafi mengatakan, melukis tentang Ayat ayat yang terkandung dalam Al Qur’an, rencananya 114 Surat, Insya Allah 30 Juz khatam. Untuk saat sudah 30 persen, berjalan sekitar dua tahun, Insya Allah lima tahun, tuntas.
Berapa anggaran yang di siapkan untuk karya tersebut, Lukman memperkirakan anggaran tiga miliar akan habis dalam pengerjaan karya tersebut. Dengan biaya yang besar serta waktu yang lama, hasil lukisan Lukmanul Hakim tidak hanya akan dipajang begitu saja, melainkan telah dipesan seorang kolektor. (ab/dan)