Bupati Kukuhkan Poktan, Gapoktan, Asosiasi Komoditas se-Kabupaten Jombang, Ajak Generasi Muda Jadi Petani Modern
Jonbang, layang.co – Bupati Jombang Hj Mudjidah Wahab mengukuhkan Poktan (Kelompok Tani), Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan Asosiasi Komoditas se-Kabupaten Jombang. Dalam kesempatan tersebut Bupati mengajak generasi muda milinial untuk terjun sebagai petani modern dengan implementasi ilmu pengetahuan teknologi dan mekanisasi pertanian.
Untuk diketahui hingga saat ini warga masyarakat Kabupaten Jombang sebanyak 60 persen penduduknya masih menggantunbgkann dari usaha tani. Namun, belakangan ini sangat sulit mengajak anak muda turun sebagai petani. Padahal, pertanian sekarang bisa dikerjakan dengan memakai sepatu, bercocok tanam menggunakan mesin. Hasilnya pun jauh lebih baik dibanding cara bercocok tanam di zaman dulu.
“Saya berharap anak-anak mahasiswa jika lulus sebagai sarjana pertanian siap terjun sebagai petani. Dengan menerapkan teknologi pertanian, menggunakan mekanisasi pertanian, bercocok tanam dengan cara modern. Siaplah sebagai petani, kami, Kabupaten Jombang butuh tenaga dan keahlian kalian,” ucap Bupati ketika menyampaikan sambutan usai mengukuhkan Poktan, Gapoktan.
Pengukuhan berlangsung secara hikmat bertempat di GOR Merdeka Jombang, Selasa (3/12) dengan kehadiran Poktan dan Gapoktan sebanyak 306 desa se-Kabupaten Jombang dari 21 Kecamatan. Kehadiran mereka memadati GOR tribun atas dan lantai bawah. Pengukuhan dilakukan dengan Poktan, Gapoktan, Asosiasi Komoditas berdiri di tempat masing-masing, sedangkan Bupati membacakan naskah pelantikan dan pengukuhan.
Hadir dalam acara tersebut Wabup Sumrambah, Plt Dinas Pertanian, Kepala Dinas OPD Kabupaten Jombang, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari 21 Kecamatan, 600 mahasiswa teknik pembangunan pertanian Politeknik Universitas Brawijaya Malang.
Poktan, Gapoktan dan Asosiasi Komoditas se-Jombang telah aktif menjalankan kegiatan keoarganisasian sejak tahun 2000 belum pernah dilakukan pergantian Pengurus. Untuk Penyegaran dan regerasi pengurus pergantian serta pengesahan pengurus dilakukan serentak untuk 21 Kecamatan oleh Bupati.
Ir Jufri staf ahli Bupati selaku Ketua Panitia menyampaikan, Poktan dan Gapoktan serta Asosiasi ini telah melakukan aktivitas dalam sektor pertanian skala besar. Meliputi pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan bisnis olahan hasil pertanian, serta pengembangan perdagangan hasil pertanian oleh para pengusaha pertanian.
Bupati mengatakan, Jombang merupakan wilayah agraris, namun belakangan ini makin sulit mencari anak muda bersedia sebagai petani. Utamannya pada pertanian budadaya pertanian. “Kita ingin Jombang tetap sebagai lumbung pangan dan sebagai penyangga ketahanan pangan nasional,” ujar Bupati. (dan)