Pemkab Jombang Menuju Smart City, Pelayanan Berbasis IT Terintegrasi Jaringan Internet

0
482
Suasana Rapat Koordinasi Implementasi Program Smart City di Kabupaten Jombang

Pemkab Jombang Menuju Smart City, Pelayanan Berbasis IT Teringrasi Jaringan Internet

Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang dalam waktu dekat akan menerapkan kebijakan pelayanan Smart City. Yakni pelayanan segala administrasi berbasis Informasi dan Teknologi (IT) terintegrasi dengan jaringan internet. Impelementasi kebiajakan ini bertujuan meningkatkan pelayanan bagi  masyarakat menuju Jombang berkarakter dan berdaya saing, diera digital ini.

Model pelayanan Smart City ini dirasa sangat perlu, apabila Kabupaten Jombang tidak ingin ketinggalan dalam pemenuhan pelayanan. Pembahasan program ini diprakarsai oleh Kepala Badan Pembanguan Pemerintah Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang pada Rabu (27/11) kemarin. Untuk itu Bappeda mendatangkan tim ahli dati Institut Teknologi Surabaya (ITS) sebagai nara sumber.

Acara yang dibuka oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab itu digelar di ruang Swagata Pendopo Bupati itu diikuti Kepala Bagian Program (Kabag Sungram) OPD Pemkab Jombang. Dihadiri  Kepala Bappeda drg. Budi Nugroho, MPPM, Kepala Inspektorat Pemkab Jombang Drs Eka….dan sejumlah Kepala Dinas OPD Pemkab Jombang.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, program Jombang menuju Smart City di era digital ini sudah menjadi keharusan. Ini merupakan program baru. Untuk itu, saya harapkan semua bisa mengikuti kegiatan ini hingga selesai, dan bisa memahami program ini secara mendalam. Selain itu, setiap OPD saya minta bisa memilih program prioritas pelayanan Smart City. Sehingga nantinya terintegrasi IT antara OPD yang satu dengan OPD lainnya, kata Bupati.

“Saya harapkan, semua bisa mengikuti rapat tentang pelaksanaan program prioritas Masterplan Smart City sampai selesai, sehingga masing-masing OPD paham benar tentang permasalahan Smart City ini,” tutur Bupati Jombang.

Sedangkan Budi Nugroho Kepala Bappeda menyampaikan,  program Smart City ini merupakan prioritas yang harus segera dilaksanakan di Kabupaten Jombang. Sebab itu didatangkan tim ahli dari ITS Surabaya untuk menjelaskan secara detail dan memaparkan secara gamblang tentang pelaksanaan program prioritas Smart City ini.

“Pembahasan lebih lanjut tentang Smart City, akan dibagi dalam enam tim,  yaitu Dimensi Smart Governance, Dimensi Smart Branding, Dimensi Smart Economi, Dimensi Living, Dimensi Smart Society dan Dimensi Environment,” ungkapnya.

Menurut Budi Nugroho, implementasi Smart City diprioritaskan wilayah kota yang telah terintegrasikan dengan IT. Bertujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan warga. Namun, efisiensi smart city bergantung pada ketersediaan jaringan yang saling ter-koneksi.

Adanya keterlambatan dalam koordinasi dan minimnya respons akan menimbulkan resiko pada infrastruktur. Karenanya, kota cerdas perlu memiliki alat teknologi informasi memadai agar bisa efektif dalam memberikan pelayanan prioritas, katanya.  (dan)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here