Caption foto : Penandatanganan penetapan hari jadi pemerintah kabupaten Jombang oleh Bupati Jombang
memoexpos.co – Peringatan hari jadi provinsi tak lepas dari sejarah terbentuknya pemerintahan provinsi Jawa Timur yang ditandai dengan dimulainya penyelenggaraan pemerintahan provinsi Jawa Timur pada tanggal 12 Oktober 1945 dengan gubernur pertama Raden Mas tumenggung Ario soerjo.
Hal itu disampaikan oleh Hj Mundjidah Wahab saat memberikan amanat ketika melaksanakan Upacara memperingati Hari Jadi Jawa Timur yang ke 74 dengan tema “Semangat Nawa Bhakti Satya Untuk Jawa Timur Maju Sejahtera”, Hadir dalam upacara tersebut diantaranya Wakil bupati Jombang, Forkopimda Jombang, Ketua Penggerak PKK jajaran Pimpinan DPRD dan segenap OPD bertempat di Lapangan kantor Pemerintah Kabupaten Jombang. Senin (21/10/2019)
Lanjut Bupati, Momentum inilah yang melandasi penentuan hari jadi Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007 tentang hari jadi Provinsi Jawa Timur. Dipandu kepemimpinan terdahulu yang mencerminkan semangat juang dan kebersamaan masyarakat zaman daerah gubernur Suryo hingga gubernur Soekarwo dan wakil gubernur Saifullah Yusuf, Jawa Timur telah meraih capaian pembangunan yang patut disyukuri bersama.
Dalam perjalanan mengarungi ombak dinamika yang ada semua senantiasa teguh bergerak bersama dan bekerja bersama menuju satu arah tujuan yaitu mewujudkan Nawa Bhakti Satya untuk Jawa Timur yang maju dan sejahtera. inilah yang mendasari terpilihnya tema hut Jatim ke 74 yaitu “Semangat Nawa Bhakti Satya Untuk Jawa Timur Maju Sejahtera”.
Mundjidah Wahab menambahkan, dengan maksud dan tujuan untuk melestarikan dan menanamkan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari para pendahulu serta untuk menguatkan jati diri masyarakat Kabupaten Jombang, penetapan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang pada tanggal 21 Oktober adalah bentuk kesepakatan tanggal hari tersebut diambil dari beberapa opsi yang mengacu pada bukti dokumen yang kuat dan jelas.
Bukti dokumen tersebut diantaranya adalah yang terdapat dari dokumen pemerintah Hindia Belanda nomor 553 yang menjelaskan tentang penghapusan Kabupaten Sidayu dan pemecahan Kabupaten Mojokerto menjadi kabupaten Mojokerto dan Jombang dengan surat keputusan gubernur jenderal Hindia Belanda tanggal 21 Oktober 1910 nomor 25.
Saat ini hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang sudah ditetapkan dengan peraturan Bupati Jombang nomor 63 tahun 2019, untuk tanggal 21 Oktober tahun ini peringatan hari jadi pemerintah kabupaten Jombang yang belum dirayakan dulu, tahun depan baru diperingati.
“Kita juga tidak menyangka jika hari jadi Pemkab Jombang berurutan dengan hari santri nasional 22 Oktober, ini menandakan bahwa Jombang tidak bisa dipisahkan dengan pesantren.” Tegas Mundjidah
Hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang merupakan jati diri daerah yang perlu dihormati,.dilestarikan dan diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat Jombang untuk menumbuhkan semangat juang patriotisme, kesatuan bangsa kemandirian suritauladan dan nilai budaya luhur para pendahulu bagi generasi muda untuk menggapai cita-cita bangsa. Pungkasnya (bay)