Caption foto : Wabup bersama siswi SMK Muhammadiyah 2 Jogoroto
memoexpos.co – Tari Klono Sewu merupakan tari kesenian asli dari Jombang, yang berasal dari Desa Jati Duwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, selain guna melestarikan budaya pada generasi milenial, makna tersirat didalamnya juga sebagai penanaman pendididikan karakter generasi muda di Kabupaten Jombang,
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho, di acara pembukaan Kegiatan Bulan Berkunjung Ke Jombang Tahun 2019 di Alun-alun Jombang. Jum’at(6/9/2019).
Lanjut Budi Nugroho, Tari Klono Sewu ini dikemas tarian masal, dibawakan oleh 1000 siswa-siswi yang terdiri dari 100 lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Jombang, 55 lembaga dari jenjang SMU/SMK dan 45 lembaga dari jenjang SMP.
Senada dengan kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Jogoroto Jombang, Moh. Rofi’i mengungkapkan, Keterlibatan dari siswa SMK Muhammadiyah Jogoroto 2 dalam mengisi pembukaan Kegiatan Bulan Berkunjung Ke Jombang tersebut merupakan sebuah kebangaan, sekaligus memberikan pendidikan kepada siswa agar lebih peduli terhadap budaya. Ujarnya.
Siswa SMK Muhammadiyah 2 Jogoroto mempersiapkan tari Klono Sewu diacara pembukaan Kegiatan Bulan Berkunjung Ke Jombang tersebut sudah dilakukan sejak 3 minggu yang lalu, hal itu disampaikan oleh Ilaikah, yang merupakan pelatih Tari Klono Sewu.
“Latihan kami lakukan selama 3 minggu, berlatih dengan penuh keseriusan dan sungguh-sungguh, bahkan melelahkan, namun kami sangat bersyukur bisa di tampilkan bersama-sama di alun-alun pada acara pembukaan Kegiatan Bulan Berkunjung Ke Jombang” pungkasnya (syaif)
