Caption foto : Bupati pukul gung tanda dibukanya dialog
memoexpos.co – Tiga poin dari Bursa Inovasi Desa, yakni mendorong penggunaan dana desa, bukan hanya di insfrastruktur saja, akan tetapi untuk pembangunan keseluruhan terutama juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal tersebut disampaikan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab ketika membuka dialog Bursa Inovasi Desa Kabupaten Jombang Tahun 2019, di Rumah makan barokah Kecamatan Mojowarno Yang di hadiri oleh Jajaran Muspimda, DPMD Kabupaten, Provinsi, serta Pendamping Wilayah Provinsi Jawa Timur, dan diikuti 270 Peserta dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, BPD bahkan Karangtaruna Desa.
Lanjut Mundjidah, BID kali ini bertemakan ‘Merajut Kebersamaan, Mengoptimalkan Potensi Wilayah dalam Bingkai Inovasi Menuju Desa Mandiri yang Berkarakter dan Berdaya Saing’, Claster Selatan, yang diikuti 7 Kecamatan, Kecamatan Bareng, Kecamatan Diwek, Kecamatan Mojoagung, Kecamatan Mojowarno, Kecamatan Wonosalan dan Kecamatan Gudo. Melalui Bursa Inovasi Desa, Pemerintah Desa yang ada di Jombang agar mengembangkan desanya, masyarakatnya, mendorong dari dana desa yang telah dikucurkan dari pusat. Yang kedua guna meningkatkan SDM, karena tanpa ada peningkatan SDM, tentu tidak pernah bisa dilaksanakan dengan maksimal.
Disamping itu, yang ketiga kita juga akan menyiapkan tenaga ahli, contohnya petani durian di Wonosalam, durian biasanya panen setahun sekali, namun sekarang bisa panen setahun tiga kali, dan ini merupakan peningkatan keahlian dan hasil dari masyarakat.
Kedepan di Tahun 2020 akan mendatangkan 5 tenaga ahli yang akan mendampingi masyarakat Kabupaten Jombang, dengan harapan tentunya masyarakat Jombang agar bisa lebih mandiri inovasi dan bisa memanfaatkan potensi-potensi masyarakat Jombang khususnya, menuju Kabupaten Jombang yang berkarakter dan berdaya saing. Pungkasnya (bay/syaif)