Caption foto : Pangdam sekalian, Danrem, Dandim bersama anak panti asuhan usai penyerahan bantuan
memoexpos.co – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi bersama Rombongan safari Ramadhan Di Panti Asuhan Al-Hasan Desa Watugaluh Kecamaran Diwek Kabupaten Jombang
Selain Rombongan dari Kodam hadir juga diantaranya Danrem 082 CPYJ, Dandim 0814, Jajaran Korem 082/ CPYJ, Forkopimda, Perwira Staf Korem 082/ CPYJ, Perwira Staf Kodim 0814/Jombang, Forpimcam, yang dikawal dari jajaran polres Jombang. Kamis (9/5/2019)
Pangdam V Braqijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi yang baru menjabat sekitar 3 bulan ketika di wawancarai mengatakan, Memang saat bulan ramadhan merencanakan buka puasa dilaksanakan di tempat-tempat panti asuhan. jelasnya
“Buka puasa di Korem, Kodim itu sudah biasa tetapi untuk sekarang ini saya ingin bertemu dengan anak-anak yatim dan warga masyarakat karena asalnya tentara itu dari rakyat jadi harus selalu bersama-sama dengan rakyat justru di tempat seperti inilah saya merasakan kebahagiaan dan mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan pada hari ini bisa bermanfaat bagi diri kita sendiri dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa juga bermanfaat untuk kejayaan bangsa dan negara yang kita cintai ini”ujarnya
Senada dengan pengasuh Yayasan Panti Asuhan Al Hasan Drs H. Miftahul Hinan menjelaskan, Hampir 80% anak-anak yang dirawat di sini sebagian besar berasal dari tempat-tempat umum saat merak baru dilahirkan seperti di pinggir jalan, Terminal, Stasiun di bak sampah, tengah sawah rumah orang dan sebagainya, ini harus saya sampaikan di sini kepada Pangdam V Brawijaya karena ketika saya sampaikan di depan anak-anak ada rasa tidak tega, saya berharap kehadiran bapak betul-betul menjadi sebagian orang-orang peduli dengan anak-anak yatim, untuk itu ketika nanti bapak berada ditengah-tengah anak-anak ini bapak bisa menganggap sebagai anak sendir bukan anak orang lain dan saya berharap bapak adalah figur dari anak-anak yang ada di panti asuhan Al-Hasan.
“Atas izin Allah kami membangun semua yang ada disini tidak ada anggaran yang kami terima dari pemerintah kami melakukan pendekatan-pendekatan kepada anak-anak kami seperti yang dilakukan oleh Rasulullah yaitu dengan cara berdagang, bercocok tanam dan dengan berternak sehingga kami ingin memiliki anak-anak yang tidak hanya bisa meminta. Dengan kedatangan bapak disini sangat memberikan harapan besar kami dan anak-anak supaya semoga figurnya bukan hanya pedagang, peternak, petani tetapi panglima besar seperti bapak”,ucapnya, (bay)
