Caption foto : suasana dinrunang banmus DPRS Kab Jombang
memoexpos.co – Kemampuan individu masyarakat dalam membangun pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk menemukan alternatif-alternatif baru dalam pembangunan masyarakat guna mengetahui program apa saja yang sudah dan akan dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Jombang.
Hal ini disampaikan oleh Mulyani Puspita Dewi SE MH anggota DPRD Komisi A kabupaten Jombang didampingi Radi dan Dora Maharani saat memaparkan kepada anggota dewan DPRD Kabupatrn Demak yang bertempat di Ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Jombang.Kamis (14/3/2019)
Kabupaten Jombang kolaborasi dengan DPRD mengangkat pengangguuran sangat luar biasa. pengentasan tingkat kemiskinan di kabuparen Jombang salah satunya melalui JALIN MATRA. Selain itu juga ada pembagian sembako bagi masyarakat miskin.
Lanjut Dewi, Program pengentasan kemiskinan hal ini melalui Dinas Sosial Kabupaten Jombang untuk mengentaskan tingkat kemiskinan masyarakat di kabupaten Jombang. guna penguatan ekonomi rumah tangga. selain program pemberdayaan masyarakat juga tentang kesehatan. “Sedangkan untuk masalah kesehatan, masyarakat juga mendapat layanan gratis ke RSUD di kelas 3. disiamping pembagian sembako kepada disabilitas”.
Sementara di bidang pemberdayaan sosial ada program kelompok usaha bersama (kube) selain itu ada juga pembagian sembako untuk PMKS.(penyandang masala kesejatraan sosial) berupa beras 5 kg dan uang tunai sebesar 50 ribu yang berikan pada bulan ramadhan satu tahun satu kali. tidak hanya itu, Progam dinsos ada sembako untuk disabilitas sejumlah 5 kg, beras dan minyak 1liter, gula 1 kg diberikan setiap 6 bulan sekali
Menurut Dewi, Pemberdayaan masyarakat menunjuk pada keadaan yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu masyarakat yang memiliki kekuasaan atau pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi maupun sosial seperti kepercayaan diri, menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya.
“Semoga apa yang kami paparkan bisa untuk menggali potensi yang ada di kabupaten Demak. Semoga tidak ada program yang tumpang tindih. melalui duduk bersama antara pemerintah daerah dengan DPRD Kabuparen Jombang”, ucapnya Dewi
Ditempat sama Tatik Sulistyani anggota DPRD komisi D Kabupaten Demak menyampaikan, Kunjungan ke DPRD Kabupaten Jombang dalam rangka ngangsu kaweruh cara menekan angka kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. jelasnya
Dalam Penyerapan tenaga kerja di kabupaten Demak tetap di tata sesuai UMK yang ada. akan tetapi para peketja menuntut lebih.karena mereka yang dibuat acuan adalah Jakarta. ini yang menjadi kendala. jelasnya
“Terimakasih apa yang sudah di paparkan oleh Dewi Puspita anggota dewan kabupaten Jombang. swmoga bisa buat acuan di kabupaten Demak.”. ungkapnya (bay)