Caption foto : Sumrambah saat mengikuti prosesi sertijab
memoexpos.co – Wakil Bupati Jombang Sumrambah Hadiri Serah Terima Jabatan Walikota Probolinggo periode 2019 – 2024. yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.Rabu (6/2/2019)
Ucapan selamat disampaikan Sumrambah, Wakil Bupati Jombang mewakili Bupati Jombang, saat menghadiri undangan serah terima jabatan (Sertijab) dari Hj. Rukmini, SH, M.Si (Wali Kota Probolinggo periode 2014-2019) kepada Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd, MM, MHP. (Wali Kota Probolinggo periode 2019-2024) dan Ir. H. Moch. Soufis Subri (Wakil Wali Kota Probolinggo periode 2019-2024).
Sertijab ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari Walikota Probolinggo masa jabatan 2014-2019 Hj. Rukmini, SH, M.Si kepada Walikota Probolinggo masa jabatan 2019-2024, Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd, MM, M.HP, dilanjutkan penandatanganan oleh Gubernur Jatim. Setelah itu, dilakukan penyerahan memori jabatan dari Walikota Probolinggo masa jabatan 2014-2019 kepada Walikota Probolinggo masa jabatan 2019-2024. Usai sertijab, dilanjutkan dengan rapat paripurna DPRD Kota Probolinggo.
Turut hadir, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Wakil Walikota Probolinggo masa jabatan 2019-2024, Bupati Probolinggo, Bupati Lumajang, pimpinan dan anggota DPRD Kota Probolinggo, Forkopimda Kota Probolinggo, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Probolinggo.
Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo meminta Walikota Probolinggo untuk mengembangkan industri pengolahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi dari struktur PDRB Kota Probolinggo tahun 2017, sebesar 15,19 persen berasal dari sektor industri pengolahan.
“Peningkatan kesejahteraan yang paling cepat adalah merubah barang setengah jadi menjadi barang jadi. Dalam proses industri pengolahan, bahannya bisa diambil dari kabupaten atau daerah lain, tapi produksinya harus dilakukan disini karena posisi perdagangan barang dan jasa sudah sangat besar, kata Pakde Karwo, sapaan lekatnya, saat menghadiri Serah Terima Jabatan/Sertijab Walikota Probolinggo Masa Jabatan 2019-2024 dan Rapat Paripurna DPRD Kota Probolinggo di Gedung Serbaguna Widya Harja Kota Probolinggo, Rabu (6/2).
Selain mengembangkan industri pengolahan, lanjut Pakde Karwo, yang tidak kalah penting adalah menyelesaikan urusan wajib pemerintahan dalam hal ini pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Ia mengapresiasi langkah Walikota Probolinggo yang dalam program kerjanya akan membangun rumah sakit baru di Probolinggo. Namun, ia berpesan agar memaksimalkan keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) sebagai tempat rujukan awal.
Sementara itu Walikota Probolinggo masa jabatan 2019-2024, Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd, MM, M.HP mengatakan, visi dan misi yang selanjutnya akan menjadi program pemerintah Kota Probolinggo akan terlaksana apabila Raperda tentang rancangan RPJMD Kota Probolinggo tahun 2019 2014 telah disahkan oleh Walikota bersama DPRD.
Menurutnya, draft RPJMD telah disiapkan dan dalam waktu dekat akan segera disampaikan kepada DPRD untuk dibahas bersama. Saat ini draft telah sampai pada tahap penyelarasaan dengan program Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih masa jabatan 2019 2024, serta program pemerintah pusat. Sehingga RPJMD Kota Probolinggo menjadi satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
Insya Allah RPJMD Kota Probolinggo akan selesai tepat waktu karena fasilitasi Pemprov Jawa Timur terhadap penyusunan RPJMD telah kami lakukan secara intensif, katanya.
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, lanjutnya, telah dirangkum menjadi empat misi yang akan dicapai. Pertama, pembangunan ekonomi yang berdaya saing berbasis sektor potensial. Misi pertama ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi yang berdaya saing yang didukung percepatan sektor perdagangan, industri, jasa, dan sektor potensial lainnya. Kedua, infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Misi kedua ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan terhadap bencana.
Kemudian misi yang ketiga adalah SDM dan kesejahteraan sosial yang berkualitas. Misi ketiga ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. pungkasnya (bay)